tak bisa dipungkiri,kebutuhan motor yang dulunya hanya sebagai barang “tersier” atau barang ekskusif di era 80 an,kini telah bergeser menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia,dulu sepeda motor hanya untuk mempermudah kita bekerja,tapi inilah bukti kemajuan ekonomi yang kita rasakan,,kini motor pun mulai menjadi penanda “status sosial” di masyarakat,semakin mahal dan eksklusif motornya semakin bangga pula kita yang membeli,

sepenting apakah status sosial itu sendiri??bagi sebagian orang  status ini penting sebagai tanda “keberhasilan”,namun tak pelak ini menimbulkan kesenjangan sosial ,karena bagi kebanyakan orang motor yang dipilihhanya sebagai moda transportasi dan ,orang2 yang belum “mampu” hanya bisa geleng2 dan menahan rasa “pingin” tiap melihat motor ekskusif,apalagi bila mereka mempunyai anak2 yang mulai remaja,saat melihat motor bagus pinginnya ya itu, tak peduli fungsionalitas awal dari motor itu sendiri,

sebenarnya penting gak sih status itu?monggo diberi komentar,,,,