hari jumat saatnya artikel kontroversi,,

kali ini tema yang akan TMT angkat adalah penggunaan knalpot free flow atau yang biasa disebut knalpot racing,banyak sekali merk knalpot racing yang ada di pasaran,mulai dari NOB1.YOSHIMURA,HMS,CLD,AHM,R9, hingga knalpot improt yang harganya bisa menembus 4 jutaan rupiah,

knalpot murah meriah udah pakai peredam,,,

plus minus penggunaan knalpot racing sih banyak juga,antara lain

plus:

1.meningkatkan performa motor,dan akselerasi motor

2.bisa dengan mudah memberitahukan keberadaan kita di jalanan dengan suara knalpot alias tanpa perlu ngklakson.. xixixi

minus:

1.sebagian besar knalpot racing memang bikin telinga bising

2.mengganggu konsentrasi pengendara lain

3.polusi suara(bahasa biasanya mengganggu kondisi sekitar)

dsb

sebenarnya penggunaan knalpot racing itu dibolehkan tidak sih???kadang2 kena tilang,kadang2 gak kena,aneh bin ajaib dah,,,kalau dilarang kok ya yang jualan gak dilarang?kok bisa dijual umum dan mudah dijumpai para penjual knalpot racing?? INdonesia memang benar2 aneh,,,sudah 66 tahun mredeka kok peraturan masih membingungkan..

sekedar info,jika sampeyan memasang knalpot racing akan kena tilang pasal 210, UU no.22 tahun 2009 — tentang knalpot racing yang tertulis

Pasal 210
(1) Setiap Kendaraan Bermotor yang beroperasi di Jalan wajib memenuhi persyaratan ambang batas emisi gas buang dan tingkat kebisingan.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara, persyaratan, dan prosedur penanganan ambang batas emisi gas buang dan tingkat kebisingan yang diakibatkan oleh Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan peraturan pemerintah.

yang bikin rancu alias membingunkan adalah,bagaimana cara mengukur tingkat kebisingan knalpot?apa cuma main feeling aja??lha knalpot racing banyak yang sudah pakai DB KILLER untuk meredam suara agar tidak bising,tapi masih saja kena tilang, (baca di artikel sebelumnya),,lha terus bagaimana solusinya?

lha terus gimana dengan knalpot racing milik motor 2t macam king atau ninja yang gak pernah kena tilang,GAK ADIL DONG,padahal sama2 bannya 2,,,,,, 👿

seharusnya pemerintah mulai merevisi UU yang mengatur tentang knalpot ini agar tak rancu,atau membelikan pak pol alat pengukur kebisingan,itupun kalau pemerintah mau,,,

sebenarnya kalau menurut sampeyan,knalpot racing itu seharusnya boleh atau tidak sih??